[Tugas] Stratifikasi Sosial



Stratifikasi Sosial
          Stratifikasi berasal dari kata “stratum” yang artinya lapisan. Berdasarkan pengertian etimologis, stratifikasi sosial mempunyai arti yang sama dengan pelapisan sosial, yaitu pembedaan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan secara bertingkat.
            Kriteria yang digunakan untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan masyarakat antara lain:
  1. Ukuran kekuasaan 
  2.  Ukuran kekayaan
  3.  Ukuran kehormatan
  4.  Ukuran ilmu pengetahuan/pendidikan
Dilihat dari sifatnya, pelapisan sosial dapat dibedakan menjadi 2 macam:
  1. Pelapisan sosial tertutup
    Membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain (ke atas ataupun kebawah)
  2. Pelapisan sosial terbuka
    Memungkinkan seseorang untuk berpindah lapisan sesuai dengan kemampuannya
  3. Pelapisan sosial campuran
    Menggabungkan atara pelapisan sosial terbuka dan pelapisan sosial terbuka

Bentuk-bentuk lapisan sosial dibuat berdasarkan 5 kriteria:
  1. Pelapisan sosial berdasarkan kriteria ekonomi
    Secara garis besar di dalam masyarakat ada 3  kelas sosial, yaitu:
    a)     
    Kelas atas (upper class)
    b)     
    Kelas menengah (middle class)
    c)     
    Kelas bawah (lower class)
  2. Pelapisan sosial berdasarkan kriteria mata pencaharian
    Pelapisan sosial berdasarkan kriteria mata pencaharian dapat dibagi menjadi 5 lapisan:
    a)     
    Golongan elit
    b)     
    Golongan profesional
    c)     
    Golongan semi profesional
    d)    
    Golongan tenaga terampil
    e)     
    Golongan tenaga tidak terampil
  3. Pelapisan sosial berdasarkan pendidikan
    Pelapisan sosial berdasarkan pendidikan dibagi menjadi 4 lapisan:
    a)     
    Lapisan masyarakat berpendidikan tinggi → S1, S2, S3
    b)     
    Lapisan masyarakat berpendidikan menengah → SMP, SMA/SMK
    c)     
    Lapisan masyarakat berpendidikan rendah → SD, MI  
  4.  Pelapisan sosial berdasarkan kriteria sosial
    Pelapisan sosial ini timbul karena ada perbedaan dalam penghormatan status sosial
  5. Pelapisan sosial berdasarkan kriteria politik
    Adalah pembedaan anggota masyarakat berdasarkan tingkat kekuasaan dimilikinya.
    Robert Mac Iver menggambarkan pola kekuasaan dalam sebuah piramida kekuasaan, yaitu:
    a)     
    Tipe kasta, ialah sistem lapisan kekuasaan dengan garis pemisah yang tegas dan kaku
    b)     
    Tipe oligarkis, ialah tipe yang mempunyai garis pemisah yang tegas, tetapi dasar pembedaan kelas sosial ditentukan oleh kebudayaan masyarakat
    c)     
    Tipe demokratis, ialah tipe yang mempunyai garis pemisah diantara lapisan yang bersifat bergerak

    Disamping 3 tipe diatas , ada juga gambaran dengan gejala melingkar, yang terdiri dari lingkaran dalam, lingkaran tengah dan lingkaran luar yang saling berhubungan.
Stratifikasi sosial di India
       Masyarakat di India masih menggunakan sistem kasta dalam kehidupan bermasyarakat. Kasta dianggap sebagai fakta kuno dalam kehidupan masyarakat Hindu. Namun sebagian mengatakan bahwa sistem kasta ini sengaja dibentuk oleh rezim kolonialisasi Inggris. Diskriminasi kasta yang lebih rendah adalah hal yang ilegal di India. Semuanya diatur dalam pasal 15 dalam hukum konstitusi. Sebenarnya pemerintah India melalui Mahkamah Agung berusaha menghapus sistem kasta, namun tradisi tetaplah tradisi.

          Berikut sistem kasta yang ada di India
  1. Brahmins
  2. Kshatriya
  3. Vaishya
  4. Shudras
          Sebenarnya masih ada satu lagi kasta yang paling rendah. Begitu rendahnya hingga tidak dimasukkan dalam grup kasta. "Untouchable" atau tak tersentuh dan terbuang. Yakni Kelompok Dalit, biasanya mereka menjadi pembantu, tukang sampah, tukang cuci baju dan pekerjaan lainya yang dianggap rendah.


Sumber: 
  • Mutamimah Budiwati, Dra. 2004. Sosiologi. Yogyakarta: ANDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar